Minggu, 18 Januari 2015

6 Tips Mendapatkan Foto Terbaik saat Liburan

1. Bawa kamera yang tepat

Kamu hobi jalan-jalan sekaligus fotografi? Momen yang unforgetable mestinya harus dijepret dengan kamera ya biar kenangan ini bisa terus diingat. Entah kamu liburan sendiri, sohib, atau bareng orang yang kamu sayang. Nih Pegipegi punya tips untuk bisa mendapatkan foto liburan berkualitas. Simak ya, travelers!
Perangkat kamera yang kamu bawa mestinya lengkap. Tidak peduli jenis kamera yang kamu punya, tetapi pastikan mode flash-nya aktif sehingga kamu bisa mengatur dan menggunakannya sewaktu-waktu. Sedangkan kalau kamu benar-benar seorang fotografer yang ingin mendapatkan foto terbaik, kamu juga bisa membawa lensa tambahan untuk memperoleh gambar lebih jernih dan membidiknya dari jauh. Sebagai cadangan, kamu juga bisa membawa smartphone dengan kamera ber-resolusi tinggi sehingga praktis dipakai kapan saja. Kalau kamu termasuk orang yang aktif di media sosial, kamu kan juga bisa terusupdate status di Facebook, Twitter, Path, atau Instagram


2. Jangan lupa ambil foto candid



Daripada terus-menerus menjepret objek yang sama, lebih baik kamu ambil 3 – 4 kali saja untuk satu landmark. Misalnya, pada bagian depan sebuah objek lalu ambil foto candid di sekitar spot landmark tersebut sehingga suasana yang didapat berbeda. Setelah itu, kamu bisa menikmati tempat wisatanya

3. Jangan lupa bawa memori tambahan dan batere cadangan

Kalau kebetulan kamu suka menjepret objek lebih dari 10 kali, kamu wajib bawa memori tambahan untuk menyimpan hasil foto. Pasti nggak asyik kan kalau di lokasi wisata terakhir dengan suasana spektakuler ternyata memori di kamera sudah penuh. Kamu bisa bawa memori cadangan sekitar 2 – 4 memory card berkapasitas 8 GB dan batere untuk kamera dSLR kalau memang kamera seperti ini yang kamu bawa. Kamu pasti tahu kan kalau foto dari kamera jenis ini menyedot banyak memori?

4. Tangkaplah cerita dari tiap objek kamera



Kapan pun kamu mengambil foto sebuah objek, usahakanlah untuk membuat cerita yang utuh sehingga kalau nanti teman-teman melihat hasil foto kamu, mereka bisa langsung menangkap penggalan cerita hanya dari secarik foto. Atau, kalau kamu sedang dalam perjalanan, pastikan untuk mengambil foto yang runtut sehingga kisahnya bisa ditebak oleh semua orang. Bahkan, ketika foto ini telah tersimpan dalam album selama bertahun-tahun, kamu masih bisa mengingat kembali momen-momen tersebut.

5. Kamu juga bisa narsis

Biarpun kamu hobi fotografi, tetapi kamu juga harus menjadi bagian dari tempat destinasi wisata yang kamu kunjungi. Kamu bisa minta tolong temanmu untuk mengambil foto, menyetel tombol otomatis, atau minta orang yang ada di sekitar kalau kebetulan kamu sedang liburan sendiri.

6. Ingatlah turis lain yang datang bersama





Tidak ada salahnya kok kalau kamu juga ikut mengambil foto wisatawan lain yang ada disekitar kamu. Entah mereka sedang berkelompok, sendirian, sedang berdiri, tertawa, duduk, atau sedang memasang wajah serius. Dengan begitu kamu bisa mengenang kembali wajah-wajah mereka di lokasi yang sama. Ambilah foto mereka secara acak.

Putar kamera kamu

Entah disengaja atau memang sudah kebiasaan, kebanyakan dari kita sering mengambil foto secara horizontal. Untuk mendapatkan variasi, kamu bisa membuat foto secara vertikal agar hasilnya beda. Ingatlah bahwa semua hasil foto akan menjadi rangkaian perjalanan dan cerita yang akan selalu kamu kenang dalam sebuah album.

Bagaimana travelers? Sudah siap untuk mengambil foto terbaik untuk liburanmu? Yang paling penting, siapkanlah fisik dan ide-ide segar agar kamu juga bisa mengambil foto terbaik. Selamat berlibur!

sumber: pegipegi.com

Sabtu, 17 Januari 2015

Indahnya Pulau Cambang Cambang Pangkep

Pankep berbenah diri dengan menambah destinasi wisatanya di sebuah pulau yang oleh masyarakat setempat menyebutnya dengan nama pulau Cambang Cambang, apa makna nama itu ? tidak ada referensi yang menjelaskannya.

Tapi di balik nama itu pulau ini sudah cukup  menarik untuk dijadikan objek wisata bahari, dengan pasir putih yang dimilikinya ditambah dengan fasilitas yang dibangung pemerintah setempat terdiri dari kurang lebih 20 villa, gasebo, resto,meeting room dan juga akan dilengkapi dengan waterboom nantinya. objek wisata ini akan dijadikan gerbang wisata bahari pangkep.



Pulau ini juga sudah rimbun karena telah tumbuh pepohonan sebelumnya , nah untuk menambah keindahan pulau ini Pemerintah setempat menambahkan tanaman-tanaman baru ,


Fasilitas oleh raga juga ada, seperti basket dan lapangan bola mini.seukuran lapangan futsal tapi ini outdoor, jadi kita bisa bermain diatas hamparan pasir putih...keren kan?
Perjalanan menuju pulau cambang cambang via kapal sewaan nelayan setempat, lamanya kurang lebih 15 menit sudah sampai. tarifnya juga murah kok...satu kapal bisa memuat sampai 15 orang dewasa dan dikenakan biaya 200 ribu pulang pergi, itupun harga yang termahal , masih bisa di nego, kata penduduk setempat.
(tapi rombongan kami tidak pakai nawar, Bro..sedekah , ...sedekah.supaya rezeki nambah, amin)
Pulau ini luasnya kurang lebih 1 hektar, mulai di percantik untuk jadi objek wisata sejak tahun 2012.. asyik lho liburan di sana, airnya jernih, anak anak aman bermain di pantai karena tidak berisi karang. kita juga bisa membawa bekal ikan mentah , beli di sekitar dermaga untuk di bakar di lokasi.Tapi untuk penghobi pancing mania bisa mencoba keberuntungan disana.
Kalau kita start dari kota Makassar maka perjalanan ke kabupaten Pangkep memakan waktu kurang lebih satu jam, dengan mobil atau sepeda motor tentunya. Pulau ini terletak di kecamatan Labbakang Pangkep dan dari Dermaga Labbakang inilah kita dapat menyebrang ke pulau Cambang cambang.

Berkeliling di pulau ini dengan berjalan kaki sekalipun, tidak sampai ngos-ngosan . Pulaunya kecil. Pemandangan indah terasa dengan ditambahkannya fasilitas villa yang berdiri di atas pantai, jadi bukan di atas pasir pulau ini, Bro. kira-kira sepulu meter dari bibir pantai pulau cambang-cambang.
Di dekat pintu masuk pantai airnya jernih, ikan-ikan kecil nampak menghias bibir pantai, anak-anakpun dapat bermain disana sambil mencoba menangkap nya.
Kami mengunjungi pulau ini di bulan januari 2015, belum diresmikan. fasilitas waterboom belum jadi baru sekitar 50% persiapannya. Tapi pondasi bangunannya sudah ada. karena belum resmi maka kedatangan kami disambut dengan senyum ramah oleh sipenjaga pulau ini....selain itu, semua fasilitas masih gratis,tis ..tis.
Buruan Bro...kesana.
Beautiful beaches. we hopefully become a pleasant tourist destination.


special thank : kakak Mahmud ...thank for entertaining us

Selasa, 06 Januari 2015

Karena Assalamualaikum Beijing

Sejak penayangan perdana film Assalamualaikum Beijing di Makassar, istriku sudah ngotot untuk mengajak nonton film tersebut.Bagus, katanya. Tapi saya tidak menanggapinya dengan serius. Berbagai alasan saya untuk menolak keinginannya untuk menonton, "mahal" kataku....atau ntar, masih ada kerjaan, (PHP dikitlah). Didalam kepalaku ini ( terus terang sih saya bukanlah penghobi film, apalagi film Indonesia...maaf ya). Mending uangnya di pakai 'ngopi' he....he. 
Film yang disadur dari sebuah novel karya Asma Nadia yang ditulis tahun 2012 itu memang banyak menjadi perbincangan di media sosial. Hampir semua berkomentar 'bagus' dalam menilai jalan cerita nya.
Memang cerita novel fiktif yang di filmkan dan di sutradarai Guntur Soeharjanto ini sangat mengesankan ( terutama untuk istriku, he..he..). Apalagi didukung oleh artis dan aktor yang berakting dengan sangat maksimal, seperti Revina S Tamat dan Morgan Oey. kemudian didukung oleh pemeran pembantu Laudya Chintya Bella dan Ibnu Jamil.
Selama di bioskop twenty one, antusiasme istriku sangat besar. Terlihat dia sangat gembira ada kesempatan menonton film ini.
Ini memang rezeki saya, katanya....tiba-tiba ,"Seluruh group dapil 4 menonton Assalamualaikum Beijing disponsori oleh Aleg, anggota Dewan," entah dari mana berita itu yang diposting teman group di WA,Whatsapp sempat di baca oleh istri saya.
'Pa, ayo telpon aleg kita siapa tahu mau juga mensponsori dapil kita,"
lagi-lagi saya cuekin, tidak menanggapi.
Tidak lama kemudian teman di group WA merespon chating, 'Ayomi ...siapa-siapa yang mau nonton pastikan dulu' Dia kemudian meng absen satu persatu anggota group berikut tiketnya sudah akan di beli hari itu juga...luar biasa..
saya berusaha bagaimaina istri saya tidak melihat dialog di grup WA ini...( karena dia terlalu cepat ke ge-er an, sih) Jangan-jangan undangan teman ini hanya untuk Ikhwan atau teman di group aja kan?  maluuuu dong!!!
Tapi namanya ibu-ibu sekarang...'pengawasan melekat' juga terjadi di handphone suami, jadi ketahuan deh.
Maka tiket di beli oleh teman sebanyak 12 sesuai kesepakatan group dan dibayarkan semua .
Alhamdulillah.
Karena Assalamualaikum Beijing. Suami makin romantis
Karena Assalamualaikum Beijing Suami yang cuek jadi tahu apa arti kata cinta ( terutama Bangjay, he...he jadi malu?)
Hujan Gerimis menyambut kala kami meniggalkan Twenty One, like GOD made us ONE
Terima kasih buat KASMAN yang telah mensponsori kami...semoga berkah...amin
Terima kasih buat Kakak Mahmud yang mentraktir kami, usai nonton Assalamualaikum Beijing

Minggu, 04 Januari 2015

Teringat Bakpia Pathok Jogja

Setiap Tour ke Jogja membawa rombongan mahasiswa, pelajar atau komunitas, saya tak lupa agendakan ke Bakpia Pathok sebagai bagian dari wisata kuliner untuk oleh-oleh bawaan dari Jogja.

Menurut Wikipedia, Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian, yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.
Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.

Bakpia merupakan jajanan khas dari Yogjakarta yang sering dijadikan oleh-oleh bila berkunjung ke sana. Bakpia yang saya tahu ada dua, yaitu bakpia basah seperti bakpia Pathuk ini dan bakpia kering yaitu bakpia yang renyak kulinya. Bahan-bahan yang digunakan kedua jenis bakpia ini hampir sama hanya beda di cara membuat kulitnya saja, untuk filling pun bisa diisi dengan berbagai macam rasa, seperti kacang-kacangan, keju coklat, selai bahkan ada juga yang diisi dengan ubi ungu.

Perbedaan bakpia basah dan bakpia yang kering yaitu dicara membuat kulitnya. Untuk bakpia basah, setelah kedua lapisan kulit dijadikan satu cukup sekali saja melipat adonan kulitnya kemudian dibulatkan dan rendam dalam minyak terlebih dahulu, baru diberi isian. Sedangkan untuk bakpia kering, kedua lapisan dijadikan satu kemudian dibentuk seperti amplop digilas lagi dan bentuk lagi seperti amplop lakukan sampai tiga kali, ini bertujuan agar kulit berlapis-lapis sehingga menghasilkan kulit yang renyah. Bakpia kering tidak perlu direndam dalam minyak sebelum diberi bahan isian, jadi setelah proses lipat gilas bisa langsung diberi filling.

Mau coba membuat Bakpia? 
ini ada resep hasil copas dari medsos

BAKPIA PATHUK KACANG HIJAU

Bahan isi/Kumbu kacang hijau
250 gr kacang hijau (saya pakai kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam)
200 gr gula putih
1/8 garam
50 ml santan kental (saya pakai 100ml )
2 lembar daun pandan

Cara membuat :
kacang hijau yang sudah di rendam dibersihkan, kukus selama 30 menit sampai matang dan empuk, haluskan. Setelah dihaluskan campur dengan gula, santan, garam dan daun pandan. Aduk rata. Masak dengan api sedang biakan sampai adonan kering dan santan sudah terserap. Angkat, biarkan dingin,

Untuk satu resep kumbu kacang hijau ini jadinya lumayan banyak, jadi kalau mau sekali pakai atau tidak mau nyetok lebih baik buat saja setengah resep.

Bahan Lapisan
Kulit I :
125 gr tepung protein sedang
65 gr tepung terigu protein tinggi
2 sdm gula pasir
100 ml air
1/2 sdt garam
200 ml minyak sayur (50 ml tuk campuran adonan, sisanya tuk merendam adonan)

Kulit II :
65 gr tepung terigu protein sedang (all porpuse)
25 ml minyak goreng
1/2 sdm mentega
Cara membuat :
Kulit II : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan.
Kulit I : Panaskan air, masukan gula, aduk sampai gula larut. Angkat. Campur kedua tepung dan garam, masukkan air gula aduk sampai kalis dan tercampur rata. Tuang minyak sayur sedikit demi sedikit sebanyak 50ml, uleni hingga adonan kalis.

Adonan kulit I yang berwarna putih dan kulit II berwarna kuning

Timbang adonan kurang lebih 15-20 gram atau ukuran disesuaikan selera masing-masing. Kalau saya bagi kedua adonan kulit menjadi 20 bagian.

Tipiskan adonan kulit I

Ambil adonan kulit II lalu ratakan di atas permukaan kulit I secara merata.

Lipat seperti amplop.

Satukan ujung-ujungnya ditengah.

Bulatkan adonan kulit.

Rendam bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit. Adonan jangan terlalu lama berendam, karena nanti hasil kulitnya menjadi terlalu renyah.

Pipihkan adonan.

Beri isian kacang hijau ditengahnya.

Bentuk menjadi bulat pipih.
Panggang sampai matang kurang lebih 15 menit, balik bakpia lalu panggang lagi sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan. Bisa juga di panggang menggunakan wajan anti lengket atau teflon dengan api kecil.


semoga bermamfaat
Berminat ke Jogja ?
Hubungi kami,
http://www.insanmadanitours.com/



Jumat, 02 Januari 2015

Sekilas King Sulaiman

Kenapa mereka begitu benci dan dendam kepada Khalifah Sulaiman al-Qonuni (King Sulaiman the Magnificentl)???

Simak kisah singkat ini :

Pernahkah anda mendengar tentang perang Mohacs?

Sesungguhnya itu bukanlah perang..tapi pembantaia. Peristiwa ini terjadi pada 21/11/932 hijriyah.

Ringkas cerita :

Utusan khalifah utsmani Sulaiman al-Qonuni berangkat untuk mengambil jizyah dari raja Hongaria dan pemimpin Eropa ketika itu luis II.
Maka atas saran paus di Vatikan raja Hongaria membunuh utusan Sulaiman al-Qonuni.
Mendengar berita itu bersiap-siaplah
Sulaiman al-Qonuni untuk menyerang Eropa.
Begitu juga gereja dan eropa menyiapkan pasukannya.
Sulaiman al-Qonuni menyiapkan pasukan yang terdiri dari 100.000 prajurit, 350 meriam dan 800 kapal perang.
Sedangkan kekuatan eropa 200.000 pasukan berkuda. 35 ribu diantaranya bersenjata lengkap dengan baju besi.
Sulaiman dan pasukannya menempuh jarak 1000 kilo meter dan berhasil merebut benteng-benteng sepanjang perjalanannya guna mengamankan jalan ketika menarik pasukannya mundur jika terjadi kekalahan.
Beliau dan pasukannya melewati sungai....yang terkenal dan menunggu di lembah Mohacs selatan Hongaria dan timur Rumania menanti pasukan Eropa yg terdiri dari Hongaria, Rumania, Kroasia, Buhemia, Kekaisaran Romawi, negara kepausan dan Polandia.
Masalah yang dihadapi Sulaiman adalah banyaknya pasukan berkuda Romawi dan Hongaria yg tertutup penuh oleh baju besi yang sulit ditembus panah atau peluru.
Lalu apa yang ia lakukan?
Setelah selesai sholat subuh ia berdiri dihadapan pasukannya yang menatap pasukan Eropa yg banyak yang tidak terlihat ujungnya.
Kemudian ia berkata disertai tangisan (sesungguhnya Ruh Nabi Muhammad melihat kalian dengan kerinduan dan cinta) maka menangislah semua pasukan kaum muslimin.
Kemudian...
Kedua pasukan saling berhadapan...
Taktik perang Sulaiman adalah sebagai berikut :
Ia membagi pasukannya menjadi tiga barisan sepanjang 10 km.
Dan pasukan Inkisyaariah di garis depan, mereka ini adalah prajurit pilihan.
Kemudian di barisan kedua pasukan berkuda dengan senjata ringan dan pasukan pejalan kaki (invanteri) diantara mereka adalah relawan.
Adapun barisan ketiga adalah beliau dan pasukan meriam.
Pasukan Eropa menyerang setelah sholat ashar. Maka Sulaiman memerintahkan pasukan Inkisyaariyah bertahan selama satu jam saja.
Kemudian ia memerintahkan mereka lari...
Dan ia perintahkan pasukan lapis kedua untuk membuka jalan pelarian ke kiri dan ke kanan bukan ke belakang.
Sesuai arahan sulaiman para pahlawan pasukan Inkisyaariah bertahan dengan gagah berani. Dan berhasil menghancurkan kekuatan eropa dengan sempurna pada dua penyerangan bertubi-tubi yang dipancarkan eropa.
Dalam satu serangan saja habis 20 ribu pasukan eropa.
Kemudian kekuatan inti pasukan eropa serempak menyerang...tibalah saat melarikan diri dan dibukalah jalan untuk lari..maka mundurlah pasukan Inkisyaariah ke sisi kiri dan kanan diikuti pasukan infantri, sehingga jantung pasukan Utsmani benar-benar terbuka..maka masuklah 100 ribu pasukan eropa sekaligus menuju (jebakan) jantung pasukan kaum muslimin.
Dan inilah awal pembantaian itu...
Mereka langsung berhadapan dengan meriam-meriam pasukan Utsmaniyah tanpa mereka sadari.
Meriam-meriam itu langsung menyalak menyambut 100 ribu pasukan eropa yang tidak sadar telah masuk jebakan.
Tidak sampai satu jam musnahlah pasukan eropa semua dihantam meriam dari segala arah..menjadi kenangan hitam orang2 kafir sampai saat ini.
Sisa-sisa pasukan eropa di garis belakang berusaha lari menyeberangi sungai..apa daya karena ketakutan dan berdesak-desakan ribuan prajurit tenggelam di sungai.
Akhirnya pasukan eropa hendak menyerah. Dan keputusan Khalifah Sulaiman al Qonuni yang tidak pernah dilupakan Eropa sampai sekarang dan mereka mengingatnya dengan penuh dendam.
Sulaiman memutuskan : Tidak ada tawanan!
Maka pasukan Utsmaniyyun menyerahkan kembali senjata kepada pasukan eropa yang ditawan agar mereka berperang lagi atau dibunuh!
Akhirnya mereka kembali berperang dengan putus asa.
Berakhirlah perang dengan tewasnya raja Hongaria Louis II beserta para uskup yang tujuh orang mewakili nasrani dan utusan paus dan 70 ribu pasukan.
Disamping itu 25 ribu ditawan dalam keadaan terluka.
Pasukan Utsmaniyyah melakukan parade militer di ibukota Hongaria. Setelah dua hari mengurus urusan kenegaraan di sana Khalifah Sulaiman kembali pulang ke Turki.
Pasukan Utsmaniyyah yang gugur dalam perang itu hanya 150 orang saja dan tiga ribu terluka.
Selebihnya pasukan masih sempurna tanpa kurang suatu apapun walhamdulillah..

Copas dari postingan teman di WhatsApp
Diringkas dari web dr. Roghib Sirjani.

Rabu, 31 Desember 2014

Malam di akhir Tahun 2014

Saya harus memilih diantara sekian banyak undangan dan agenda dalam rangka mengisi waktu luang bersama teman-teman di akhir tahun ini, 2014.
Dan akhirnya saya harus memilih berkumpul bersama keluarga besar karena terlihat seru Bro, beberapa agenda sudah disiapkan oleh panitia lokal ( kumpulan ibu-ibu narzis, he,...he..)
Pertama, semua ibu-ibu wajib menyetorkan dana tertentu untuk membiayai acara konsumsi dan itupun dicicil  selama tiga bulan, he...he...sepuluh ribu per pekan., gilaaa benaaar.
Kedua, setiap ibu-ibu wajib menyiapkan kado yang nilainya minimal lima puluh ribu rupiah, tidak boleh kurang dari itu. ( sadis juga...nih) dan nantinya akan ditukarkan satu sama lain dengan cara di undi..
Yuk kiteee lihat ...

Sebelum acara Narzis dulu gan

Sesi Bakar ikan sudah dimulai, asap sudah memasuki rumah....

Nah, kini saatnya santap ikan bakar, sudah matang Bro

Sudah makan malam dengan menu ikan bakar, ruangan semakin meriah karena anak-anak ikut serta. Mereka tukar kado juga sesama anak-anak tapi nilainya sepuluh ribuan...seru juga gan...karena ada yang tidak mau nyerahkan kadonya meskipun di tukar, huk....huk..huk



Nah...Ibu ketua, Ny Dahlia....( ketua Ijo Royo royo Dahlia Family) dapat sumbangan kado dari salah saltu cucunya.


Acara inti sudah dimulai., nomor undian sudah dipilih oleh peserta dan mereka pun berebut mengambil hadiahnya..yang telah dibungkus dengan kardus dan kertas koran, biar dikit rahasia kaleeee..



Alhamdulillah acara sudah usai, ditutup dengan doa bersama kemudian saling bersalaman , aduh....ada haru biru juga . Beberapa diantara mereka menesteskan air mata...huk...huk..huk





Malam makin larut, pergantian tahun akan tiba, bunyi mercon dan kembang api menghias udara malam, Selamt tinggal tahun 2014,harapan hidup lebih baik di tahun ini, lebih berkah. Tingkatkan ketaatan denganNya karena Usia makin dekat dengan panggilan sang khaliq.