Sungguh merupakan kesyukuran yang tak terhingga ketika mengetahui ada program KALLA EDUCARE yang memberi Bea siswa penuh kepada siswa-siswi yang berprestasi dan memiliki nilai akademis yang diatas rata-rata, yaitu 75 everage. Saya melihat ini adalah kasih sayang Allah kepada Keluarga kami yang sungguh tahun ini merupakan tahun yang tersulit dari segi ekonomi...bisa dibayangkan dana persiapan untuk sekolah anak-anak NOL. bahkan minus...artinya kami masih ada utang pribadi kepada teman yang belum terbayarkan. bisnis kami berjalan SLOW bahkan terkadang STAGNANT dan bisa dimengerti bahwa income kami NOL tapi pengeluaran tiap hari bergulir terus. Dengan semangat 45 dan keyakinan penuh atas pertolongan Allah. sayapun berusaha keras mengurus berkas dan administrasi yang diperlukan untuk uji berkas. mulai dari mencari tempat tinggal / rumah kepsek anak saya karena beliau tidak pernah ada di sekolah..kami membutuhkan legalisir untuk rapor anak saya . tiga hari saya 'hunting' menunggu dan mencari tahu kapan si 'kepsek' ini ada. dan alhamdulillah dengan segala cara saya harus mencari rumahnya dan ketemu. Alhamdulillah.Perjuangan selanjutnya adalah memberi motivasi kepada Akbar , anak saya untuk yakin bahwa dia bisa bersaing dengan kandidat lain dengan syarat harus belajar keras. Tiba saar testing dimulai , saya terus berdoa smoga anak saya dibantu oleh Allah dalam testing kali ini dan smoga lulus.
Beberap orang tua siswa juga menunggu anak mereka mengikuti testing akademisnya sebagai motivasi kepada anaknya. Kami semua yakin bahwa yang ikut ini pasti lulus semua. Beberapa kali saya mengatakan kepada mereka bahwa insya Allah semua akan lulus.. Agenda saya hari itu harus di batalkan, yaitu silaturrahim bersama aleg Jafar Sodding di rumah makan Paotere. Saya yang mengundang beberapa teman dalam pertemuan tersebut tapi saya sendiri tidak hadir. Tidak mengapa. Saya lebih baik konsentrasi dengan perjuang anak saya di Athira. Ini jauh lebih penting. Telpon sering berdering dari teman-teman menanyakan posisi saya, dimana akhi? tanya mereka.
Ujian sampai jam satu siang. pas sholat dhuhur...cukup melelahkan juga. wajah anak-anak kelihatan letih..tapi saya sekali lagi semakin yakin bahwa anak saya pasti lulus...karena ini adalah bukti kasih sayang Allah kepada keluarga kami. dan 'haqqul yakin'.
Pak Tawakkal keluar ruang menjumpai kami, orang tua siswa meng-informasikan bahwa akan di telpon nanti yang lulus pada tanggal 1 juni. Baik pak, kata kami. insya Allah...dan terima kasih.
Menanti tiga hari sampai datangnya tanggal 1 juni. dan pas hari itu kami, saya dan istri jadi tidak tenang menanti dering telpon. semoga ada info kelulusan akbar. Sampai jam 10 siang itu tak ada tanda-tanda dering telpon dari Athira. dan kami putuskan untuk langsung menanyakan ke pak Tawakkal , Humas Athira dana Kalla educare. Setiba di sekolah Athira, pak Tawakkal kembali menegaskan dengan ciri khas keramahannya bahwa insya
allah akan di telpon pak yang lulus...tapi. kog sampai jam segini belum juga saya di telpon? kataku dalam hati berarti Anak saya tidak lulus dong? tapi entah kenapa kami, saya dan istri jadi agak tenang setelah dapat penjelasan dari pak Tawakkal. Kami tidak berharap lagi ke Kalla educare, kami yakin Allah punya rencana yang lebih baik.
Beberapa hari kemudian ada sms (pesan singkat) dari nomor yang kami tidak kenal meng-informasikan bahwa tes wawancara akan diadakan pada tanggal 11 juni 2011. Lho? maksudnya? anak saya lulus dong? gitu kira-kira gejolak dalam hati saya dan istri , ayo pak, langsung tanyakan ke Athira, desak istri. ntar, kataku.
Siang ba da dhuhur saya langsung ke Athira menanyakan langsung bunyi sms itu dan alhamdulillah BENAR itu dari Panitia Kalla educare. dan Beliau menginformasikan akan dimajukan lagi jadi tanggal 10 juni. ALHAMDULILLAH sungguh anak saya lulus berkat bantuan ALLAH SWT.....THANK GOD
0 komentar:
Posting Komentar