Minggu, 14 Desember 2014

Ketika Kader Inti Check Out dari Harakah

 
Terlalu lama rasanya saya pendam keinginan ini untuk menuliskan di blog saya, karena ini adalah sejarah tak terlupakan dalam keikutsertaan saya dalam Harakah bersama nya.
Kurang lebih 10 tahun saya bersama dia menjalani hari-hari melelahkan dan menyenangkan dalam sebuah harakah, saya memang agak sedikit shock ketika dia mengutarakan keinginannya untuk mundur di pergerakan dan akan menjadi pendukung saja , artinya dia tidak mau terlibat langsung lagi dengan kegiatan Harakah. 

Suatu hari setelah shalat subuh saya membuka WA (whats app).. disana Dia mengutarakan keinginannya untuk keluar. Berbagai reaksi dari teman-teman liqo bermunculan ada dengan santai saja mengatakan ini adalah pilihan terserah antum, ada juga yang ingin mempertahankan sahabat kita ini untuk terus bersama kami karena juga dia tidak menceritakan alasan-alasannya yang syar'i ataupun yang logis?.
Keluarnya dia dalam jamaah ini menjadi pertanyaan dari sebagian kader yang sudah mengenalnya. Dan tentu kepada sayalah dia lebih banyak bertanya, Kenapa? dan sayapun menjawab nya ' TIDAK MENGERTI" karena tak dapat jawaban logis dan syar'i darinya.
dan pesan terakhir dia via WA;

      " saya akan tetap melaksanakan dakwah sebagai kewajiban seorang muslim tapi mungkin melalui pintu yang lain"
      " Dengan aturan yang begitu banyak mengikat untuk kader inti yang wajib diikuti, sedangkan saya dengan kondisi tidak bisa melaksanakan dan tidak bisa mengorbankan kewajiban lain ( maisyah dan keluarga)
     " Afwan Bangjay, saya salut sama antum karena tidak pernah mengeluh dan selalu memberi inspirasi, saya senang berpartner dalam harakah selama ini dan hari ini saya menyatakan mundur dari harakah dan saya harap tetap bisa bersahabat dengan antum selamanya" 

dan saya tidak bisa membalas chattingnya saat itu karena hanya tanda jempol yang saya berikan. selamat & sukses ucapku dalam diam. Kita akan tetap bersahabat
sambil menyeka setitik demi setitik air mata yang menetes...

Related Posts:

  • Berburu Sunrise Di Pulau Samalona MakassarSejak mengunjungi Samalona dua pekan yang lalu ,medio November 2014, di benak saya adalah satu yaitu memotret Sunrise pulau ini. Dalam hati saya sudah terbayang keindahan view alam ini. Setelah sholat subuh di mushalla kecil … Read More
  • Pelajaranku Tentang Bisnis Internet TENTANG ISI HALAMAN INI Berikut adalah list materi yang bisa Anda pakai untuk belajar bisnis internet. Berbagai materi yang kami sediakan untuk Anda, telah dikategorikan sesuai bidang masing-masing untuk mempermud… Read More
  • Terompet Tahun Baru [1] Jika Anda ingin merayakan malam Tahun Baru, walaufun sekadar ikut-ikutan, maka merufakan rukun ferayaan adalah: "Memfunyai Fetasan dan Kembang Afi". [2] Jika rukun tersebut tidak bisa Anda tunaikan, maka Anda diberi rukh… Read More
  • Ketika Kader Inti Check Out dari Harakah  Terlalu lama rasanya saya pendam keinginan ini untuk menuliskan di blog saya, karena ini adalah sejarah tak terlupakan dalam keikutsertaan saya dalam Harakah bersama nya. Kurang lebih 10 tahun saya bersama dia menja… Read More
  • Malam di akhir Tahun 2014Saya harus memilih diantara sekian banyak undangan dan agenda dalam rangka mengisi waktu luang bersama teman-teman di akhir tahun ini, 2014. Dan akhirnya saya harus memilih berkumpul bersama keluarga besar karena terlihat ser… Read More

0 komentar:

Posting Komentar